Kesalahan umum yang sering dilakukan mahasiswa saat membuat skripsi

Hola.

Hari ini Jeda berniat membahas kesalahan umum yang dilakukan mahasiswa saat membuat skripsi/tugas akhir/tesis. 

Jadi, ceritanya kemarin lagi hype tren berbagi judul tesis di berbagai platform media sosial. Lalu, Jeda jadi sadar ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan mahasiswa saat membuat tugas akhir/skripsi/tesis. Apa aja ya kira-kira? Mari kita mulai!

TULIS FAKTA, BUKAN PENDAPAT PRIBADI PADA BAGIAN PENDAHULUAN

Biasanya, saat menulis pendahuluan, suka tercampur antara fakta dan pendapat. Contoh yang paling sering terjadi adalah:

"Tahun 2019 dan 2021, terjadi penurunan harga saham manufaktur sub sektor makanan dan minuman. Hal ini diakibatkan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan konsumsi rumah tangga."

Ini disebut pendapat. Kenapa? karena kamu nggak melampirkan data disana.  Lalu, penulisan yang benar seperti apa?

"Tahun 2019 dan 2021, terjadi penurunan harga saham pada beberapa industri manufaktur sub sektor makanan dan minuman. Berdasar data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham pada PT. Indodrink turun rata-rata sebesar 0,46%, PT. Mayoret turun rata-rata sebesar 0,30%, dan PT. Ultramen turun sebesar 0,40% (IDX, 2020). Perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan yang memasok 50% permintaan makanan dan minuman di Indonesia (Kemendag, 2020). Penurunan tersebut terjadi akibat adanya penerapan aturan PSBB. Aturan PSBB membatasi mobilitas masyarakat dan menyebabkan pendapatan berkurang, sehingga penjualan sektor makan dan minum tertekan dan berdampak pada kinerja keuangan emiten-emiten sektor barang konsumsi (Ahmad, 2020)."

Jadi semua pernyataanmu harus disertai data. Jika diperlukan, lampirkan histogram dan alat bantu visual lain. Jangan lupa lampirkan sumber ya, Gengs!

COPY-PASTE PADA TINJAUAN PUSTAKA

Copy-paste pada bagian tinjauan pustaka atau bagian manapun tidak diperbolehkan. Ada anggapan bahwa Bab 2 berisi teori dan penelitian terdahulu, jadi nggak masalah kalau dicopas. Itu salah besar ya.

Kamu harus baca, lalu parafrase. Parafrase itu dibuat menggunakan kalimat sendiri. Lalu apakah setelah diparafrase kita nggak perlu mencantumkan sumber? sumber HARUS tetap dicantumkan. Kan kita cuma membahasakan ulang perkataan orang lain, kalau nggak mencantumkan sumber, berarti kita klaim bahwa pernyataan orang lain tersebut adalah pernyataan kita.

Kecuali kalau kalian menulis kutipan langsung, maka kutipan tersebut tidak boleh diparafrase. 

CEK PEDOMAN PENULISAN KARYA AKHIR KAMPUS

Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai - unknown

Metode sitasi, penulisan daftar pustaka, format penulisan skripsi/tesis/karya akhir setiap kampus memiliki aturan yang berbeda-beda. Jadi, daripada ngikutin skripsi/tesis/karya akhir orang lain, sebaiknya kamu langsung mengikuti format yang disediakan oleh kampus tempat kamu belajar. 

Ada dimana sih? Biasanya saat masuk kampus, akan diberi buku panduan penulisan karya akhir. Berhubung pandemi, biasanya buku fisik agak sulit ya distribusinya. Jadi biasanya setiap kampus dan fakultas akan mengunggah pedoman penulisan karya akhir di website kampus masing-masing. Kalian bisa cari dengan kata kunci, "pedoman penulisan karya akhir universitas XXX" pada laman google. 

MEMILIH JURNAL YANG TIDAK RELIABLE SEBAGAI JURNAL RUJUKAN

Ingat, kata yang dipilih untuk karya ilmiah dan berita sangat berbeda. Lalu, jika ada beberapa perusahaan, maka struktur pasar tersebut adalah struktur pasar oligopoli. Bagaimana cara membuktikan bahwa pasar tersebut pasa oligopoli? bisa dibuktikan dengan data marketshare perusahaan-perusahaan tersebut. Tetapi, didalam jurnal yang Jeda baca, sama sekali tidak ada data yang dilampirkan. 

Biasanya, jika oligopoli membentuk aliansi atau kartel, mereka melakukan praktik monopoli. Ini bahaya, karena bisa menyebabkan kerugian bagi konsumen, terutama jika komoditas yang dijual adalah komoditas kebutuhan primer.  

Bagaimana cara membuktikan para pelaku pasar distruktur pasa oligopoli membentuk kartel? Misal dengan bukti mereka melakukan perjanjian penetapan harga antara pelaku usaha dan pesaing, ada bukti pembagian wilayah. Dapat dari mana? bisa lihat kasus-kasus di KPPU dan laporan di Komisi Yudisial. Tapi, lagi-lagi jurnal tersebut sama sekali tidak melampirkan data. 

Mudahnya, Jeda bisa bilang bahwa Jeda bisa membuat Jet menuju merkurius dengan selamat, tapi apa buktinya? Jenis jurnal predator ini berbahaya. Jika kamu menggunakan jurnal predator sebagai rujukan, besar kemungkinan penelitianmu jadi ikut-ikutan nggak reliable. 

Lalu jurnal yang andal ini yang seperti apa sih? Untuk jurnal berbahasa Indonesia, kalian bisa cari di web: sinta.kemdikbud.go.id  (Sinta 1 atau S1 adalah jurnal dengan kualitas terbaik. Biasanya beberapa kampus hanya memperbolehkan mahasiswanya menjadikan jurnal S1-S4 sebagai rujukan). 

Untuk jurnal asing, kalian bisa membaca jurnal melalui portal:

scopus.com kemudian untuk cek kualitas jurnal bisa mengunjungi situs: schimagojr.com

Tuliskan nama jurnal yang kamu baca di situs schimagojr.com (Q1 adalah jurnal dengan kualitas terbaik). 

Sekian dari Jeda. Semoga bermanfaat ya!