Selamat hari bayi pelangi. Mari menghargai datangnya pelangi setelah diterpa badai. Pict credit to etsy.com

Everyone wants happiness, no one wants pain but you can not have a rainbow without a little rain. - unknown - 

Tanggal 22 Agustus adalah hari spesial bagi banyak orang tua! Yup, 22 Agustus adalah hari perayaan bayi pelangi, hari dimana orang tua merayakan dan menghargai kehadiran bayi pelangi.

Istilah bayi pelangi ini nggak semua orang tua tahu, tapi hari bayi pelangi didedikasikan untuk para orang tua yang pernah kehilangan untuk sejenak merefleksikan perjalanan mereka. Hari dimana para orang tua merayakan dan memberi penghargaan pada datangnya pelangi setelah diterpa badai.

 Apa Itu Bayi Pelangi?

Bayi pelangi adalah bayi yang lahir setelah sebelumnya mereka mengalami keguguran pada masa awal kehamilan. Istilah tersebut merujuk pada mensyukuri datangnya kebahagiaan setelah sebelumnya mengalami rasa sakit dan trauma yang dialami oleh seorang Ibu akibat keguguran.

Abortus spontan atau keguguran memang bukan hal baru dan langka, di Indonesia saja setiap tahunnya diperkirakan terdapat sebanyak 500.000-750.000 kasus. Tapi tentu saja keguguran merupakan hal yang sangat menyakitkan bagi Ibu maupun keluarga.

Like a rainbow after rain, the joy will reveal itself after the sorrow in life. -Priyanka Dasari-

Bellhoused dkk, Spesialis Obgyn, dalam penelitiannya menyatakan bahwa sekitar 20% Ibu yang mengalami keguguran pada masa awal kehamilan menunjukkan gejala depresi dan/atau gangguan kecemasan yang dapat mempengaruhi kualitas hidupnya.

Nynas dkk, seorang Psikolog Klinis, juga menyatakan bahwa keguguran diasosiasikan sebagai penderitaan, kesedihan dan kehilangan. Dalam beberapa kasus keguguran secara klinis berpengaruh secara signifikan terhadap depresi, gangguan kecemasan, dan bahkan post-traumatic-stress-disorder (PTSD).

Sayangnya menurut penelitian, banyak perempuan yang merasa bahwa penyedia pelayanan kesehatan seringkali kurang empati, kurang memberikan dukungan, dan mengakui kehilangan yang mereka hadapi.

Bisa dibayangkan betapa beratnya mengalami dan menjalani kehidupan paska keguguran bagi para perempuan?

Untuk kalian, para Ibu yang sedang dan pernah merasa kehilangan, pada kenyataannya kesedihan akan bertahan selamanya. Kehilangan seseorang yang kita cinta bukanlah sesuatu yang dapat diterima. Tapi, kita akan belajar hidup bersama perasaan itu. Satu saat kamu akan sembuh, berdamai dengan luka, dan kembali utuh walau tidak seperti kamu yang sedia kala. Lagipula, kamu tidak harus menjadi individu yang sama.

Selamat hari bayi pelangi. Semoga kebahagiaan dan kedamaian selalu menyertai hari kalian. There's always rainbow after a little rain.. 

__________
Sumber bacaan:

depression and anxiety following early pregnancy loss - Nyna dkk
"the loss was traumatic.. some healthcare providers added to that": women's experiences from miscarriage - Bellhouse dkk
**
Oh ya paragraf kedua terakhir diatas terjemahan dengan sedikit modifikasi dari quotesnya Elisabeth kubler - ross & David kessler pada grief.com