Apa Yang Terjadi Jika Hujan Uang Benar-Benar Ada?

Pict credit: Gary arvel
You're not rich untill you have something money can't buy - Anon

Hai lagi kalian.. Sehat kan?
Kali ini thor mau bahas soal hujan uang. Penting nggak penting sih. Tulisan ini nggak punya maksud untuk menghancurkan khayalan kita semua tentang hujan uang yang telah dibangun sejak masih kecil.

Thor dulu juga selalu berharap ada hujan uang, terutama uang kertas, kalau uang koin sakit juga kan kalau kena kepala.

Sebetulnya Thor pernah merasakan hujan uang koin dan kertas secara langsung. Kalian pernah?

Kejadiannya sudah lama, karena itu hanya terjadi waktu Thor masih kecil dan tinggal dikampung. Saat ada pesta pernikahan atau teman yang sunatan, biasanya sanak keluarganya bakal naik ke tempat yang lebih tinggi, buat melempar-lempar uang koin/kertas dengan anggun, kalau disini namanya sawer.

Tapi, kalau hujan uang  yang bener-bener dari langit mah nggak pernah. Haha.

Karena setelah baca-baca berita soal hujan uang di situs Anehdidunia dan Wajibbaca kayaknya hujan uang dari langit nggak pernah benar-benar terjadi. Misalpun pernah terjadi hujan uang di Jerman (baca di Wajibbaca) itu ya karena ada orang yang nggak sengaja taruh (menyembunyikan) uang sebanyak 2ribu euro diantara ranting pohon supaya nggak ketahuan istrinya.

Tapi kalau hujan uang dari langit benar-benar terjadi, kira-kira apa yang akan kalian lakukan? 

Apa Yang Terjadi Jika Hujan Uang Benar-Benar Ada?

Pict source: istock

Nah, sebelum berkhayal lebih jauh, kita bisa bahas apa yang terjadi jika hujan uang benar-benar ada?

Kalau unuk menjawab pertanyaan ini, kayaknya tergantung jumlah uangnya. Kalau hujan uang total cuma satu juta, mungkin efeknya nggak bisa dirasakan.

Tapi coba bayangkan kalau hujan uang kertas ini terjadi disatu negara, dengan lama hujan sekitar 2 jam dan kecepatan curah hujan (setelah terkena gaya apung atau buoyancy force) itu sekitar 0.0005 m/s tapi radius jarak antar uangnya kecil, jadi setelah ditotal ternyata nilainya mencapai 31,65 Quadriliun. (quadriliun itu diatas triliun, dan kenapa angkanya pakai koma-koma ya supaya keliatan riil aja gitu. Haha)

Thor sendiri mungkin karena lemot cuma kebagian 120 juta, kamu mungkin dapat 500 juta bahkan 1000 juta karena nampung uang pakai jaring ikan.

Apa yang pertama kali kita lakukan? Yup menghitung uang terus belanja apa aja yang kita mau. Kalau thor sih pengen beli kitchen set buat bikin toko kue. Kalian gimana? Tapi kayaknya sebelum beli kitchen set atau apapun keinginan kalian, kita harus beli bahan makanan deh karena hujan uang terjadi di akhir bulan dan stock makanan menipis.

Oke, hal pertama adalah beli ice cream magnom dan beberapa mie instan di Toserba, karena normalnya cuma bisa beli itu es krim kalau lagi awal bulan.

Permasalahannya kemudian adalah, hujan uang terjadi diseluruh bagian negara, dan semua orang punya uang, bahkan kasir dan yang punya Toserba juga kebanjiran uang.

Toserba penuh karena asumsinya semua orang di akhir bulan kehabisan bahan makanan, tapi karena semua orang punya uang, kasirnya mungkin nggak ditempat karena sudah nggak butuh gaji, lha wong sudah punya uang. Akibatnya, Toserba tutup sementara, tapi saat buka, harga mie instan mungkin bukan lagi 1.200 rupiah, tapi sudah mencapai 50.000 rupiah/pcs.

Kenapa bisa begitu?

Pict source: finalwakeupcall


Misal nih, jangankan kasir, orang-orang yang bekerja dipabrik dan terlibat dalam proses produksi mie instan-nya aja, mungkin memilih untuk pergi ke mall dan beli tas branded buat mejeng. Akibatnya, produksi mie instan untuk 5 hari kedepan adalah 0, karena nggak ada yang mau produksi, semua maunya jajan. Yah, libur 5 hari setelah kerja super keras selama bertahun-tahun apa salahnya sih?

Karena semua toko kehabisan stock mie instan akibat si pabrik nggak produksi, sedangkan hampir semua orang beli mie instan, maka harga mie jadi naik. Harganya makin naik karena daya beli orang juga tinggi, kan semua punya uang?

Inget kan kalau permintaan tinggi, harga barang bakal naik.

Nah fenomena melimpah ruahnya uang tapi barangnya terbatas ini bisa kita sebut inflasi. Jadi intinya, karena uangnya terlalu banyak, uang tersebut jadi nggak berharga lagi.

Sehingga hujan uang yang kita impikan bakal membantu kita keluar dari kehidupan yang sulit ini, malah bikin hidup makin sulit. Makanya mulai sekarang minta hujan uang lokal, ya di tempat kamu aja, misalpun dapat 1 milyar dari hujan uang itu, karena cuma kamu yang punya uang harga barang bakalan tetap.

Tapi lebih bagus lagi kita kerja aja sih, daripada nunggu hujan uang nggak datang-datang.

By the way Thor dapat cara ngitung curah hujan dari web ini ==> Aquaregia

You Might Also Like

8 komentar

  1. Hujan uang di eropa, hujan batu dikita, ya gak pa2...
    Khayalan tingkat tinggi ni

    ReplyDelete
  2. Haha.kalau aku mah beneran berharap hujan uang terjadi. Wkwk

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. Persis seperti yang dijelaskan ibuku, waktu aku kecil. Kata ibuku jangan berharap bakal ada hujan uang, soalnya nanti gak ada yang jualan nasi uduk wkwkwkwkwkw 😆

    ReplyDelete
  5. Bisa2 orang ga mau lagi kerja kalo begini ceritanya

    ReplyDelete
  6. Hoho kalo udah kejadian kaya gtu, pasti banyak yang jualan payung dengan desain terbalik.

    ReplyDelete
  7. Tulisannya bagus banget kak, pembawaannya santai gitu jadi tambah paham tentang inflasi hehe

    ReplyDelete
  8. Nice artikel dan detail bgt dari sumber referensi dll. Mantap. Jd kebayang kalau hujan emas..hehe

    ReplyDelete

semoga bermanfaat
mohon kritik dan saran yang membangun ya :D
"sharing is caring"