Kontributor: Ario Tjili |
Pict credit: Datdut.com |
Hallo Guys, hal yang saya bahas kali ini tentang bunuh diri. Ya hal yang mendasari artikel ini adalah data dan fakta bahwa di india ada sekitar 60.000 petani yang bunuh diri karena gelombang panas dalam 30 tahun terakhir. Terus kira-kira apa sih yang melandasi terjadinya aksi bunuh diri?
Fakta bunuh diri
Setiap tahunya menurut WHO ada 1 juta lebih laporan percobaan bunuh diri, dan ada 800.000 setiap tahun di dunia orang yang meninggal karena bunuh diri.
Menurut WHO setidaknya ada 20 juta orang yang berpikir bunuh diri setiap tahunnya. Dan ini terus meningkat.
Di indonesia sendiri pada berdasarkan data WHO (2012) 10.000 orang setiap tahun di negara ini mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri? Angka ini bahkan jauh lebih banyak dari korban tindak teroris di indonesia. Wah wah..
Berdasarkan data Mind.org.uk yang di himpun dari survey kepada warga inggris. setidaknya ada 20,6% penduduk di inggris yang pernah berpikir bunuh diri, 7,3% dari penduduk inggris menyakiti diri sendiri karena ingin bunuh diri, bahkan 6,7% diantaranya sudah mempersiapkan dan sudah berusaha untuk bunuh diri.
90% orang yang melakukan bunuh diri mengalami gangguan mental yakni Depresi, Bipolar ataupun diagnosis mental disorder lainnya The National Alliance Of mental Illness America (NAMI). Penyalahgunaan Narkoba dan alkohol juga bisa memicu hal tersebut terjadi lebih banyak.
Pria memiliki resiko empat kali bunuh diri lebih besar daripada wanita, Menurut Centers For Disease Control and Prevention Amerika, 77% kasus bunuh diri di amerika dilakukan oleh lelaki. Berdasarkan data WHO pada tahun 2015, bunuh diri memiliki persentase 1,4% dari total kematian di seluruh dunia dan termasuk dalam 17 besar penyebab kematian terbesar di dunia.
Siapa saja yang berpotensi tinggi untuk bunuh diri?
Setelah melihat data yang membuat kita tercengang, ada baiknya kita tau siapa aja sih kira-kira orang yang punya potensi tinggi untuk bunuh diri? Yuk simak:
- Orang yang punya trauma masa kecil : kita semua pasti punya kenangan masa kecil, tapi buat sebagian orang mereka punya kenangan masa kecil yang traumatis, dan ternyata bisa jadi faktor penyebab bunuh diri dimasa mendatang.
- Konflik hubungan keluarga : gak semua orang punya keluarga sempurna yang penyayang dan ngasih pendidikan yang baik, juga selalu menahan ego untuk meminimalisir konflik satu sama lain. Terkadang kita yang dewasa juga lupa bahwa segala keputusan, tindakan dan apapun yang kita lakukan bisa berpengaruh secara langsung ke anak, istri, suami, saudara, bahkan orang tua kita sendiri.
- Kondisi ekonomi : Kondisi ekonomi ini emang bisa jadi faktor penyebab bunuh diri. Inget kejadian dimana ada pedagang kaki lima yang bunuh diri dengan cara membakar dirinya hidup-hidup dalam rangka protes terhadap kepemimpinan Ben Ali Bouzazi? Kejadian ini adalah pemicu terjadinya revolusi yasmin di Tunisia. Yep, krisis sangat berdampak pada kondisi sosio ekonomi dan psikologi masyarakat.
- Bullying : Sekarang lagi gempar banget nih kampanye #antibullying karena makin banyak tindak bully. Bully ini bisa dilakukan secara fisik maupun verbal. Faktanya banyak lho yang nggak sadar kalau mereka itu pembully karena menganggap tindakannya hanya sekedar bercanda. Jadi hati-hati ya kalau bercanda jangan berlebihan.
- Riwayat keluarga bunuh diri
- Rasa kecewa yang berlebihan yang menyebabkan depresi
- Masalah kejiwaan (agresif, bipolar, dan lainnya)
Percaya atau tidak bunuh diri itu menular loh guys.. seperti halnya yang terjadi di Jepang fenomena bunuh diri masal, atau fenomena lagu (Gloomy Sunday, Karl meyer), lalu peristiwa yang baru-baru ini di bahas di india, bahkan apa yang terjadi juga dengan vokalis linkin Park Chester Benington.
Disini kita punya peran penting untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Kebanyakan dari orang yang ingin melakukan bunuh diri tersebut memiliki tanda tertentu, makanya kita perlu memerhatikan kondisi keluarga kita.
Karena trend bunuh diri ini bukan hanya terjadi dikalangan orang dewasa tetapi juga bisa menyerang anak-anak. Nah lho!
Menurut American Foundation For Suicide Prevention, bunuh diri adalah penyebab kematian nomer 3 pada usia 10-15 tahun.. berarti usia anak SD sudah memiliki potensi bunuh diri loh Guys. Jadi bunuh diri itu tidak memandang umur.
Tanda-tanda perilaku bunuh diri
Hmmm.. kira-kira apa aja sih tanda-tanda perilaku orang yang berpotensi untuk bunuh diri?
- Orang yang mulai menarik diri dari lingkungan (mengisolasi diri).
- Sering bercerita tentang kekecewaan terhadap kejadian yang menimpa dirinya (mendadak dramatis).
- Perubahan perilaku. Tiba-tiba mudah tersinggung, mudah marah, dan sering menangis.
- Menunjukkan keinginan untuk bunuh diri secara halus, baik melalui sosial media, candaan yang menjurus ke keinginan bunuh diri, atau bahkan bercerita keinginan untuk mati.
- Meningkatkan intensitas mengkonsumsi minuman beralkohol dan atau narkoba.
- Bersikap pesimistis terhadap masa depan/ keadaan ekonomi/ keluarga.
- Pola pikir yang tiba-tiba sempit dan bersikap seolah-olah ingin melarikan diri dari kehidupan.
Mungkin masih banyak ciri perilaku lain selain diatas guys, namun semuanya bisa kita analisa karena siapapun bisa melakukannya. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana kita menyikapi hal tersebut? akankah kita peduli atau justru acuh?
Apakah kita berpotensi bunuh diri?
Persentase bunuh diri di indonesia tidak setinggi jepang, korea, serta amerika serikat. Namun itu cukup memprihatinkan menurut WHO pada tahun 2016, perbandingan bunuh diri di indonesia 1:27778. Angka yang masih rendah bahkan di Asia tenggara.
Namun kembali mengenai potensi artinya setiap manusia di dunia ini memiliki potensi untuk bunuh diri dong? Ya, pastinya. Saya anda dan keluarga serta lingkungan sosial kita berpotensi untuk bunuh diri. Setiap manusia di lahirkan pasti mengalami sebuah kendala dalam kehidupannya.
Lalu apa yang harus kita lakukan jika hal tersebut terjadi pada diri sendiri atau lingkungan keluarga dan sekitar kita?
Satu lagi, bunuh diri itu nggak dibenarkan di agama manapun ya. Jadi nggak perlu coba bunuh diri untuk agama, lha orang dilarang. Jangan lupa ingatkan keluarga dan teman, juga diri sendiri untuk selalu beribadah supaya selalu dekat sama Tuhan.
Pencegahan bunuh diri jika hal tersebut terjadi pada diri sendiri
- Dekatkan diri pada Tuhan
Satu lagi, bunuh diri itu nggak dibenarkan di agama manapun ya. Jadi nggak perlu coba bunuh diri untuk agama, lha orang dilarang. Jangan lupa ingatkan keluarga dan teman, juga diri sendiri untuk selalu beribadah supaya selalu dekat sama Tuhan.
- Belajar menerima keadaan
Cepat atau lambat semuanya pasti berlalu guys, beri pemahaman hal seperti ini pada lingkungan kalian bahkan diri kalian sendiri.Guys suatu saat orang bunuh diri pasti menertawakan masalalunya saat dia mengingatnya.
- Berpikir Positif
Hidup terus berputar, apa yang kita hadapi itu selalu ada hikmahnya. Entah membuat kita kuat, atau memberikan pelajaran berharga buat hidup. Nah ada nih tips buat selalu berpikir positif:
- Sibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat
- Bergaul dengan orang yang positif
- Banyak membaca
- Jangan melulu berpikir kita adalah korban. Kita itu subjek dalam kehidupan, jadi kalau lagi menghadapi masalah cuma kamu yang bisa bantu dirimu keluar dari hal itu. Terkadang kalau kita merasa terjebak, kita cuma perlu diam dan menunggu sambil berpikir kemungkinan yang bisa diambil untuk keluar dari masalah tersebut.
Setiap hidup orang itu ga ada yang sempurna. Kita dan lingkungan sekitar kita juga merasakan hal yang sama karena setiap manusia hidup pasti ada masalah. orang-orang sukses dengan nama besar diluar sana apakah pernah berpikir bunuh diri?? Bisa saja guys. Tapi mereka tidak kalah dengan keadaan.
Cara menghadapi orang yang berpotensi tinggi bunuh diri
- Jangan pernah menghakimi
Hal itu membuat semuanya semakin buruk. Orang berpikir bunuh diri sudah tidak mampu merasionalisasikan kata-kata anda. Justru penghakiman anda menjadi hinaan buat mereka dan justru mendorong untuk melakukannya
- Jangan menasihati orang itu sendirian
Cari teman untuk berdiskusi dengna orang tersebut, cari keluarganya, cari orang terdekatnya. Itu akan jauh lebih baik.
- Jangan pernah remehkan orang yang berkata ingin bunuh diri
Terkadang bunuh diri itu dikatakan secara halus guys. Dan saat kita dihadapkan dengan hal seperti ini jangan tinggalkan mereka guys. Itu jauh lebih baik daripada kita menyesal.
- Dengarkan keluhan mereka
Saat kita depresi kita ingin mengeluh, sama seperti halnya orang yang ingin bunuh diri Guys. Dengarkan cerita mereka ajak mereka sharing hal yang positif. Beri masukan sebisa kita.
- Hubungi pihak profesional
Jika kondisinya mendesak, maka hubungi seseorang yang memang ahli dalam bidang ini untuk membantu. Misalnya saja psikolog dan psikiater. Apabila sudah terjadi maka segera hubungi pihak kepolisian dan rumah sakit.