APA YANG DIMAKSUD DIASPORA? YUK KENALAN!


Photo credit to The Crunch

Pernah denger kata diaspora? gue pikir juga masih jarang yang pake kata ini. Well, let me tell you. 

Diaspora itu gerakan yang dilakukan sama para migran yang masih punya keterikatan sama negara homeland-nya (bukan gerakan goyang-goyang gitu ya). Tujuan gerakan ini biasanya buat melindungi hak migran dari praktik diskriminasi yang dilakukan sama hostland. 

Homeland itu negara asal, hostland itu negara kita tinggal.

Diaspora juga punya pengaruh yang besar dalam konstelasi politik global terutama bagi politik luar negeri negaranya, baik secara aktif, pasif, konstruktif, atau destruktif. Secara teoritis diaspora itu bentuk baru yang melawan definisi lama institusi negara yang cuma berfokus sama batas wilayah negara.

Nah secara konstruktif, diaspora itu bisa jadi kelompok lobi dan atau mediator dinegara dengan sistem liberal yang menghubungkan hostland dan homeland, mendorong kemajuan ekonomi homeland-nya, bahkan melakukan protes untuk mendorong homeland agar melakukan demokratisasi, terpenting sih ya buat menyebarkan nilai-nilai budaya homeland. 

Tadi itu sisi baik dari diaspora, ada nih sisi lainnya. Diaspora seringkali dianggap sebagai ancaman bagi hostland, karena bukan gak mungkin diaspora melakukan tindak kejahatan bahkan terorisme di negara hostland. Makanya beberapa negara eropa atau Amerika punya standar ketat buat ngatur imigrasinya.

Tapi emang migran itu harusnya berdiaspora buat melindungi hak-haknya sih terutama. Namanya juga lagi di negara orang yekan? pasti ada aja tindak diskriminasi atau apalah.

Oh ya, kalau kamu mau meneliti soal sebarapa penting peran diaspora, biasanya kita pakai teori liberalis atau konstruktivis. Alasannya ya karena karakter diaspora yang unik dan bisa mengubah konsep teritori institusi negara. Diaspora juga sering dibilang wujud loyalitas bangsa terhadap negaramya.

Kalau dari segi konstruktivisme biasanya yang dipelajari itu soal identitas, motivasi, dan hal-hal lain melatar belakangi diaspora. Kalau diliat dari teori liberalisme melihat dari sisi dimana diaspora dapat melakukan hal-hal tertentu seperti menuntut demokratisasi dan bahkan melakukan lobi etnis di negara liberal-demokrasi terutama Amerika Serikat.

Terminologi diaspora juga berkembang dari masa ke masa. Ada empat fase yang ngegambarin gimana penyebaran diaspora dari yang klasik sampe modern, kita bahas aja lah ya;

EMPAT FASE PERKEMBANGAN DIASPORA


  • Fase Pertama; Klasik



Nah, kalau diaspora klasik ini berkaitan sama ekspansi bangsa yahudi. Wah kalau ngomongin yahudi pasti kalian yang demen propaganda langsung melek. 

Jadi diaspora  klasik ini berkaitan sama ekspansi bangsa yahudi ke berbagai negara dengan membawa agama sebagai identitas mereka. Disebutnya apa? ya diaspora yahudi. Yang jadi trigger  karena adanya sejarah holocaust terhadap bangsa yahudi. Holocaust tersebut pada akhirnya menciptakan pengalaman sejarah yang sama dan terpusat. 

Sebenernya sejak tahun 1960-1970, makna klasik ini secara sistematis diperluas jadi lebih umum, gak cuma soal penyebaran yahudi aja. Maksa klasik pada akhirnya ngasih gambaran tentang dispersi dari bangsa Afrika, Armenia, dan Irlandia, dan Yahudi sebagai pusatnya. 

Gak lupa, diaspora Palestina juga masuk dalam kategori klasik karena sifatnya yang rosprektif dan tanpa konsensus yang jelas. 


  • Fase Kedua; Tahun 1980


Nah fase kedua ini tentu aja arti diaspora makin meluas. Seluas cintaku padamu #eaaa.

Masa ini ditunjukkan buat menggambarkan kategori yang berbeda soal migran. Well, penjelasan lengkapnya download bahan bacaan gue aja ya. 

  • Fase Ketiga; Pertengahan Tahun 1990


Tadi gue sempet nyinggung soal homeland sama hostland ya? nah terminologi homeland sama hostland baru dipakai pada fase ketiga ini. Penggunaan dua terminologi itu juga akibat adanya pengaruh pemikiran postmodern.


  • Fase Keempat; Abad 20


Fase ini adalah fase konsolidasi. Pada fase ini, kritik-kritik yang dilayangkan para konstruksionis diakomodir. Makanya diaspora fase keempat ini fokus pada kekuatan analisis dan deskriptif. Tapi yang ditakutkan para ilmuwan adalah, pada fase ini bisa aja bagian-bagian diaspora yang penting justru terhapus.

Kasarannya tahap ini diaspora lagi masa falsifikasi, dimana semua orang berhak ngasih kritik yang memungkinkan adanya perubahan dalam konsep dan lain sebagainya. 

-------

Empat fase itu sebenernya penjelasannya puanjang, tapi gue dengan gak tau diri menyingkat sedemikian rupa. Maapkeun ya.

Tapi udah paham kan soal definisi diaspora? Next time gue bakal bahas tentang tipe-tipe diaspora, dan gimana diaspora yahudi, sebagai diaspora tertua bisa terbentuk dan tersebar hingga ke seluruh pelosok bumi. Well, see you next time.


Dibawah ini adalah bahan bacaan yang gue pake dan mungkin bisa jadi referensi kalian, kalau emang mau tau lebih jauh soal diaspora dan atau penyebaran diaspora yahudi yang lebih scientific;

  1. Baubock, rainer, and thomas faist (Ed). 2010. Diaspora and transnationalism : concept, theories, and methods. Amsterdam : university of amsterdam. 
  2.  Lonesco, dina (Ed). 2007. Living across worlds: diaspora, development and transnational engangement. Geneva : International Organization for Migration.
  3. Sand, solomo. 2009. The invention of the jewish people. New York : Verso.
  4. Cohe, Robin. 2008. Global diaspora. New york : routledge.
  5. Ember, Melvin, Ember, and Skoggard (Ed). 2005. Encyclopedia of diasporas : immigrant and refugees cultures aroud the world. USA : Yale University.
  6. Encyclopedia of Diasporas, Immigrant and Refugee Cultures Around the World, Volume 1. Di edit oleh Melvin Ember, Carol R. Ember, dan Ian Skogard. Human Relation Area Files (HRAF) Universitas Yale. 2005.
  7. Barnavi, E. A historical atlas of Jewish people: From the time if the patriachs to the present. Trans. M. Eliav-Feldon. New York: Schocken Books. 1992.







You Might Also Like

5 komentar

  1. Sedang mencoba memahami diaspora itu apa. Sekama ini hanya denger denger aja belum tau maksudnya apaan. Terimakasih atas ilmunya

    ReplyDelete
  2. semacam invansi yoo ? menarik (y)

    ReplyDelete
  3. Rumit sekali penjelasannya. Kalo yg saya tahu, Diaspora itu adalah sebutan bagi orang-orang Indonesia yang tinggal dan berkarya di luar negeri, tapi masih memiliki status sebagai WNI.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksud saya, saya tidak menyangka ternyata di balik istilah diaspora yang saya kenal, masih ada makna yang begitu dalam...

      Delete
    2. Ini saya ngejelasinnya memang pake istilah dalam ilmu hubungan internasional, maaf ya kalau malah jadi kurang jelas. Semoga tetap ada manfaat yang bisa diambil dari artikel ini. Terimakasih kunjungannya.

      Delete

semoga bermanfaat
mohon kritik dan saran yang membangun ya :D
"sharing is caring"