psikologi umum


Psikologi secara etimologi berasal dari kata yunani yang berarti ilmu jiwa. Namun untuk menjadi sebuah ilmu psikologi harus memiliki objek yang dapat diukur, diamati, dan dicatat, maka psikologi mengerucutkan diri menjadi ilmu tentang perilaku organisme dengan lingkungannya. Gene zimer menjelaskan bahwa psikologi harus mampu menjelaskan tentang imajenasi, perhatian, intelek, kewaspadaan, niat, kemauan, akal, tanggung jawab, memori, yang sehari-hari melekat pada diri kita. (sarwono, 7:2010)
Psikologi baru dianggap sebagai sebuah ilmu pada abad ke-19 tepatnya pada tahun 1879. Adanya eksperimen fisiologi, fisika, kimia yang mencakup reaksi manusia makin memperkukuh kedudukan psikologi sebagai ilmu pengetahuan. Metode-metode yang digunakan dalam psikologi diantaranya adalah; metode observasi wajar atau alamiah, metode survey, metode klinis atau wawancara, dan metode eksperimen. Pakar psikologi ada yang menganggap bahwa faktor-faktor kejiwaan adalah factor yang dibawa sejak lahir, sebagian ahli psikologi lainnya mengatakan bahwa faktor kejiwaan didapat melalui ide yang didapat dari panca indra lalu disimpan dalam memori dan diasosiasikan. Teori psikologi meliputi elementisme, behavior, gestalt (yang berkembang di jerman), psikoanalisis, psikologi humanistic.
Perkembangan kejiwaan individu juga sangat dipengaruhi oleh adanya asupan energy, karena pada dasarnya kebutuhan fisiologik  diperlukan untuk mendorong tumbuhnya kebutuhan-kebutuhan lain yang lebih tinggi. Perkembangan manusia merupakan perkembangan yang bersifat kontinuitas atau berkelanjutan. Periode, fase, stadium merupakan istilah yang digunakan para ahli untuk menunjukkan suatu perilaku menonjol pada periode-periode tertentu.
Perkembangan merupakan proses perubahan fisik maupun mental yang dialami individu dalam proses menjadi dewasa (irwanto, 35: 2002). Gangguan perkembangan dapat menyebabkan terjadinya fiksasi dan regsesi. Pertumbuhan berarti perubahan-perubahan fisik atau psikologis kearah pematangan organ-organ tubuh (fisiologis). Manusia memiliki kepekaan social, sifat manusia juga bersifat kontinuitas artinya sifatnya terus mengalami keberlangsungan, adanya orientasi pada tugas, juga memiliki usaha dan perjuangan untuk mendapatkan apa yang dia butuh dan inginkan.
Dalam dunia psikologi tentu saja perkembangan kejiwaan seseorang akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan maupun bawaan. Enkhepalin dan endrofin merupakan gen yang banyak mempengaruhi tempramen seseorang. Begitujuga lingkungan sangat berpengaruh pada pertumbuhan kejiwaan seseorang. Lingkungan seperti yang kita tahu merupakan tempat belajar, bagaimana respon seseorang dalam menanggapi masalah social yang sangat kompleks. Hal ini akan sangat mempengaruhi bagaimana pola fikir, dan cara pandang seorang individu. Namun keduanya memiliki pengaruh yang sangat besar pada perkembangan individu. Perkembangan manusia dalam periode yang menunjukkan sifat-sifat menonjol dapat dibagi dalam beberapa periode, yaitu; periode dalam kandungan, periode bayi yang dibagi menjadi dua periode yaitu partunatal dan neonatal, periode kanak-kanak awal, periode kanak-kanak akhir, periode pubertas, periode remaja, periode dewasa madya, dan periode usia lanjut.
Belajar berarti mengubah atau memperbaiki perilaku melalui latihan, pengalaman, dan kontak dengan lingkungan (fisik dan social) yang disebabkan melalui latihan dan pengalaman serta relatif tidak berubah (Quinn, 1995;fieldman,2003,2008). Classical conditioning adalah hubungan bermakna antara stimulus satu dan lainnya. Instrumental conditioning adalah keadaan dimana objek dapat membedakan satu stimulus dengan stimulus lainnya.
Penerimaan rangsangan menyebabkan kita mempunyai suatu pengertian terhadap lingkungan, dan persepsi merupakan proses penerimaan rangsangan hingga rangsangan itu dimengerti dan disadari. Persepsi memiliki modalitas, dimensi ruang, dimensi waktu, struktrus dan keseluruhan konteks yang menyatu, dan merupakan dunia yang penuh arti. Untuk memiliki persepsi tentu saja kita harus menggunakan alat indra, pengamatan juga dunia nyata .
Memori merupakan kemampuan untuk menyimpan informasi yang dapat digunakan dimasa yang akan datang. Memori dibedakan menjadi tiga, yaitu; memori sensoris, memori jangka pendek, memori jangka panjang.proses encoding dangat mempengaruhi berapa lama informasi itu dapat disimpan dalam otak.
Intelegensi merupakan suatu proses yang menggunakan akal serta pikiran kita secara rasional untuk dapat menyesuaikan diri dalam situasi dan kondisi tertentu yang tercermin dari tindakan yang terarah. Para ahli mengatakan bahwa intelegensi bergantung pada dua factor, yaitu; generation factor and specific factor. Intelegensi dpengaruhi oleh beberapa factor yaitu, pengaruh factor bawaan, pengaruh factor lingkungan. Intelegensi dan IQ memiliki arti yang berbeda. IQ sebenarnya hanya dapat menjadi sedikit indikasi dari tingkat kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan seseorang secara keseluruhan. Melalui intelegensi yang menggambarkan kemampuan umum kita dapat mengetahui dimana bakat atau kemampuan kita karea intelegensi juga menggambarkan kemampuan-kemampuan yang spesifik. Selain itu intelegensi memiliki hubungan dengan tingkat kreatifitas individu.
Motivasi merupakan daya dari luar tubuh yang mempunyai kekuatan untuk mendorong keluarnya daya-daya dalam tubuh untuk menggerakkan suatu perilaku. Menurut David Mc Clelland salah satu kebutuhan manusia adalah berprestasi, maka motivasi dewasa ini banyak menggunakan teori motif prestasi.
Kepribadian adalah suatu cara bagaimana kita tampil dihadapan orang lain. Atau menurut Gordon W. Allport yaitu organisasi dinamis dari system-sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungan. Pengalaman akan sangat menentukan bagaimana kepribadian kita, karena pada dasarnya kepribadian bersifat sangat dinamis. Kepribadian akan sangat berkaitan erat dengan bagaimana cara kita untuk berhubungan atau berinteraksi dengan individu lain atau yang disebut juga dengan interaksi social. Jika kita tidak dapat berinteraksi dengan baik atau mengalami disonansi sikap maka individu tersebut akan mengalami berbagai gangguan psikis.


daftar pustaka :
irwanto (2002).psikologi umum. Jakarta: penerbit PT prenhallindo.

You Might Also Like

0 komentar

semoga bermanfaat
mohon kritik dan saran yang membangun ya :D
"sharing is caring"